Pages

Sunday, February 6, 2011

Ambon dan Sekitarnya


Ambon
Teringan kerusuhan tahun 1999 di ambon. walaupun saat itu aku masih kelas 5 sd, tp msh ada gambaran suram jika terdengar nama "Ambon". kerusuhan, peperangan, pedang, saling bunuh, bacok, mayat yang bergelimpangan, darah, api, asap dan aroma kebengisan.

dan aku harus ke sana untuk tugas pertama dari perusahaan.

Dan Alhamdulillah, Ambon berbeda dengan gambaran yang ada di pikiranku selama ini. Ambon kota yang indah, bersih, bukit, laut yang jernih, walapun biaya hidup lebih tinggi di banding di kampungku.Tapi Alhamdulillah bs makan dan bs juga menyisahkan uang gajian untuk sedekah dan tabungan.

Waihong, Kayu tiga, Kuda mati, Tulehu, Pantai Kota, Namalatu, Batu merah (konon dari sinilah kerusuhan ambon bermula), adalah sebagian kecil dari nama nama kampung di pulau ambon yang pernah aku singgahi.

Penduduk Pulau ambon memeluk Agama Islam dan kristen dengan perbandingan 50:50. informasi dari penduduk lokal, sebelum kerusuhan, Kedua pemeluk agama tersebut berdampingan dengan damai, saling toleransi, saling menghormati. tapi setelah kerusuhan terjadi, penduduk terbagi menjadi blok blok tertentu. Blok muslim ( waihong) dan blok kristen ( kayu tiga, kuda mati). Semoga dengan waktu yang berlalu, blok blok tersebut akan menyatu tanpa garis pemisah.

Tugu Trikora

Peace Gong
Pulau Geser.

Inilah pulau yang kecil yang berbentuk seperti donat,dengan penduduk yang padat yang berada di ujung tenggara Pulau Seram, Maluku. Pulau yang indah, ikan yang berlimpah, ramai, fasilitas pendidikan dari SD-Universitas Tersedia, penginapan murah (50 rb/ malam), tapi untuk menuju kesana cukup biaya mahal dan butuh waktu 1 hari 1 malam dari Ambon dengan naik kapal ( Harapan Mujur, atau terkadang Pelni ), Atau dengan jalur darat dari Ambon-Bula, dilanjutkan Bula_geser dengan naik kapal, biasanya dengan kapal bintang tiga atau kapal dari ambon (harapan mujur).. pulau yang manstaabss...


Kapal Ke Masohi

Tehoru

werinama
untuk inilah aku ke sana

Bekerja dan Berpetualang, Pergilah jauh dari Rumah, maka kamu akan mengenali dirimu sendiri dan elemen masyarakat yang berbeda, jangan manja, jangan selalu tidur di kasur empuk, jangan selalu makan yang enak, karena itu akan membunuh karaktermu untuk bersosialisasi..

3 comments:

Anonymous said...

dari sabang sampai merauke, dari miangas sampai pulau rote, indonesia dalam cengkraman bhineka tunggal ika

Anonymous said...

perbedaan itu kekayaan kita utk memesona dunia..
bkn utk memecah belah kita yg bersaudara..

Anonymous said...

bagaimana menuju ke Pulau Geser (trip) yg murah dari banjarmasin atau surabaya? dari ambon ada pesawat ke lokasi?
email sy anurwandy@yahoo.co.id
makasih sebelumnya

Post a Comment