Maghriban

Tak sengaja waktu pulang kerja di Bogor, Jabar, Indonesia, kebetulan jam tangan saya menunjukkan pukul 17.55 GMT +7 (WIB), Alhamdulillah Maghrib hampir tiba.

Pas turun dari Angkot untuk numpang di kontrakan teman, Mahkota masjid kelihatan dan sepertinya tidak jauh untuk di capai dengan Jalan kaki. Walau terkadang Masjid dekat pun serasa jauh, berbeda dengan Mall yang walaupun jauh serasa dekat.

Sampai di Masjid, ambil wudhu dan menunggu adzan Maghrib di kumandangkan. Sepertinya Masjid ini di dalam komplek Pesantren, karena banyak santri yang mondar mandir di sekitar masjid. Setelah selesai adzan di kumandangkan, 5 menit, 10 menit, baru 15 menit kemudian baru iqamah di kumandangkan, dan anehnya hanya ada bbrp santri yang ikut jamaah. Lainna masih sibuk ke sana kemari, ada ya masih makan, ada yang lari2 g tau kemana, ada yang ketawa ketiwi. Dan mereka sepertinya tidak ada yang salah, dan sudah terbiasa. Imam pun sepertya tidak ada yang salah dengan santri2 nya. Astaghfirullah hal adzim. Apa yang terjadi disini??

Walapun pengetahuan saya tentang Agama yang haq ini masih dangkal, saya sudah banyak merasa banyak kesalahan.

Setelah sholat selesai, saya di ajak bersalaman salah satu santri yang ikut Jamaah, hampir saya tangan di cium. Alhamdulillah sebelum Tangan saya dicium, tangan saya tarik secepat-cepatya. Lolos sudah dari ciuman.
Bukankah Rasul juga tidak bersedia tangannya dicium??dan kenapa banyak orang yang rela tangannya dicium?

Setelah selesai berdoa, ternyata di belakang ada jamaah yang sepertinya jamaah kedua sholat maghrib.

Waktu Sholat Maghrib itu pendek, jadi janganlah di tunda tunda. Anehnya ada yang puji2an setelah adzan di kumandangkan.

Ini terjadi di Pesantren, dan masih banyak yang terjadi di negeri ini. Yang katanya cinta kepada nabi tetapi banyak yg masih mengingkari hadist yang suci.



Powered by Telkomsel BlackBerry®